Jumat, 27 April 2012

MUSIM-MUSIMDI DUNIA


MUSIM DINGIN
Ciri cir solstis musim dingin / 22. Desember di BBu
Gambar :




Anologis dengan cirri-ciri solstis musim Panas
1.  Mata hari berada sebelah kanan
2.  Kutub selatan condong 23,5 Is mata hari dan sinarnya
     jam 12.oo tegak  lurus pada   lintang 23.5,. Ls
3.  Di BBS sinar mata hari menyingung lintang  66,5 .  s,
    setelah melewati kutub selatan Di BBU hanya sampai lintang  66,5. u
4.  Lingkaran terang tidak membagi sama garis lintang sama besar
     kecuali di aquator
5.  BBS luas kearah mata hari BBU sehingga siang hari lebih lama
     daerah lintangnya 66.5.0- 90. 5. Siang smpai 6 bulan
6.  Lama siang ditambah dengan sudut mata hari yang
     lebih besar ,  menghsilkan  solusi  maksimum di BBS pada
     tgl  22    Desember sehingga suhu tinggi solstis  musim panas

MUSIM-MUSIM DI DUNIA TERBAGI 4 MACAM

CONTOH : Bahasa inggris Musim
1.   Musim semi (springtime)
2.   Musim Panas (Summer)
3.   Musim : Gugur (Autumn)
4.   Musim : Dingin (Winter)
5.   Musim : Hujan (Rainy)
6.   Musim Kemarau (Dry)
7.   Musim : Panca roba


1.      Musim Semi : (Springtime)Di belahan utara terjadi antara bulan Februari hingga April. Di belahan Selatan terjadi antara bulan Agustus hingga Oktober. Ciri-ciri terjadi musim Semi ialah : Tumbuhan yang rontok akibat salju berubah menjadi indah. Hawa di musim semi 60% panas dan 40 % dingin. Hewan yang ada di musim itu sering bermunculan dari sarangnya dan melakukan aktivitasnya. Dan sering juga mengalami cuaca hujan.






2.      Musim Panas : (Summer)Dibelahan utara terjadi antara bulan Mei hingga Juli. Di belahan Selatan terjadi antara bulan November hingga Januari. Ciri-ciri terjadinya musim Panas ialah : Tumbuhan yang indah berubah menjadi tumbuhan biasa. Hawa di musim panas 80% panas dan 20 % dingin. Hewan yang ada di musim itu melakukan aktivitasnya. Dan terkadang akan terjadinya badai angin yang kencang dan juga hujan yang adda di musim tersebut.
3.     
3.  Musim Gugur :(Autumn) Dibelahan utara terjadi antara bulan Agustus hingga Oktober. Dibelahan Selatan terjadi antara bulan Februari hingga April. Ciri-ciri terjadinya musim Gugur ialah : Tumbuhan yang biasa berubah menjadi layu dan mulai rontok. Hawa di musim gugur 60% dingin dan 40 % panas. Hewan yang ada di musim itu memulai persiapan untuk kembali ke sarangnya. Dan terkadang dalam musim gugur terjadi cuaca yang seakan akan gelap dan suasan warna di musim itu sedikit berwarna orange.

4.   Musim Dingin : (Winter) Dibelahan utara terjadi antara bulan November hingga Januari. Dibelahan selatan terjadi antara bulan Mei hingga Juli. Ciri-ciri terjadinya musim dingin ialah : Tumbuhan yang biasanya sudah mulai rontok dan gundul sekarang sudah mulai menjadi ditimbuni salju-salju. Hawa di musim dingin 80% dingin dan 20 % panas. Hewan yang ada di musim itu tertidur di sarangnya atau melakukan aktivitasnya di dalam sarang. Dan seringnya di musim tersebut sering terjadi hujan salju dan terkadang terjadi badai salju. Fenomena yang terkadang terjadi dimusim dingin ialah terjadinya Aurora di langit-langit.
5.  Musim hujan: (Rainy) atau musim basah adalahmusim dengan ciri meningkatnyacurah hujan di suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara tetap. Musim hujan hanya dikenal di wilayah denganiklim tropis. Secara teknismeteorologi, musim hujan dianggap mulai terjadi apabila curah hujan dalam tigadasarian berturut-turut telah melebihi 100 mm per meter persegi per dasarian dan berlanjut terus. Apabila hal ini belum terpenuhi namun curah hujan telah tinggi kondisinya dianggap sebagai peralihan musim (pancaroba). Di daerah tropis musim hujan bergantian denganmusim kemarau (musim kering) dan sangat dipengaruhi oleh pergerakan semu matahari tahunan. Pergerakan matahari mengubah peta suhu udara dan permukaan tanah dan samudera. self storage units . Pada gilirannya perbedaan suhu akan mengubah konsentrasi uap air di udara. Biasanya musim hujan terjadi pada bagian bumi yang tengah mengalami posisizenith peredaran semu matahari.
6.  Musim kemarau: (Dry) adalah periode bulan atau tahun ketika sebuah wilayah mengalami kekurangan pasokan airnya. Umumnya, terjadi ketika suatu daerah menerima curah hujan di bawah rata-rata. Hal ini memiliki dampak besar pada ekosistem dan pertanian dari daerah yang mengalaminya. Meskipun kekeringan dapat bertahan selama beberapa tahun, bahkan pendek, kekeringan intens dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan dan merugikan ekonomi lokal.
7.  Pancaroba: adalah masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu antara musim penghujan dan musim kemarau. Dalam pranata mangsa yang dikenal di Pulau Jawa, pancaroba antara musim penghujan dan musim kemarau (biasa terjadi pada bulan Maret dan April) disebut sebagai mangsa (musim) marèng, sementara pancaroba antara musim kemarau dan musim penghujan (biasa terjadi pada bulan Oktober hingga Desember) disebut mangsa labuh. Masa pancaroba biasa ditandai dengan tingginya frekuensi badai, hujan sangat deras disertai guruh, serta angin yang bertiup kencang. Pada masa pancaroba biasanya frekuensi orang yang menderita penyakit saluran pernapasan atas, seperti pilek atau batuk, relatif meningkat. Masa ini juga banyak ditandai dengan perilaku khas beberapa hewan dan tumbuhan. Pada masa marèng, umpamanya, tonggeret akan memasuki musim kawin dan mengeluarkan suara yang khas. Pada masa labuh, rayap akan mencapai tahap dewasa dan keluar dari liang di tanah sebagai laron.


Kamis, 26 April 2012

GENDER


APENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.
Pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangakat mesin, seperti computer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya.
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap waktu.


Pembahasan
A. Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.

Tujuan
Ilmu Pengetahuan Alam Mengarah Pada Pendekatan Logis Unuk Mempelajari Alam Semesta, Yang Penuh Dengan Rahasi Yang Tak Habis-Habisnya. IPA Mempelajari Alam Dengan Menggunakan Metode Sains.Tingkat Kepastian Ilmu Alam Relative Tinggi Mengingat Objeknya Yang Konkrit, Karena Hal Ini Ilmu Alam Lazim Juga Disebut Ilmu Pasti. Sains Merupakan Langkah-Langkah Yang Ditenpuh Para Ilmuwan Untuk Melakukan Penyelidikan Dalam Rangka Mencari Penjelasan Tentang Gejala-Gejala Alam. Langkah Tersebut Adalah Merumuskan Masalah, Merumuskan Hipotesis, Merancang Eksperimen, Mengumpulkan Data, Menganalisis Dan Akhirnya Menyimpulkan. Dari Sini Tampak Bahwa Karakteristik Yang Mendasar Dari Sains Adalah Kuantifikasi Artinya Gejala Alam Dapat Berbentuk Kuantitas.
 B. CABANG-CABANG ILMU FISIKA
Fisika Mempelajari Gejala Alam Yang Tidak Hidup Beserta Interaksi Dalam Lingkup Ruang Dan Waktu. Para Ahli Fisika Mempelajari Perilaku Dan Sifat Materi Dalam Bidang Yang Sangat Beragam. Mulai Dari Partikel Submikroskopis Yang Membentuk Segala Materi (Fisika Partikel) Hingga Perilaku Materi Alam Semesta Sebagai Satu Kesatuan Kosmos.
Fisika Sering Disebut Sebagai "Ilmu Paling Mendasar", Karena Setiap Ilmu Alam Lainnya (BiologiKimia,Geologi, Dan Lain-Lain) Mempelajari Jenis Sistem Materi Tertentu Yang Mematuhi Hukum Fisika. Budaya Penelitian Fisika Berbeda Dengan Ilmu Lainnya Karena Adanya Pemisahan Dalam Bidang Teori (Fisika Teoritis) Dan Eksperimen (Fisika Eksperimental).
1. Fisika Teoritis Berusaha Mengembangkan Teori Yang Dapat Menjelaskan Hasil Eksperimen Yang Telah Dicoba Dan Dapat Memperkirakan Hasil Eksperimen Yang Akan Datang. Fisika Teoritis Telah Menghasilkan Beberapa Teori Seperti Teori Mekanikan Kuantum, Teori Relativitas, Teori Elektromagnetik.
2. Fisika  Eksperimentalis Berusaha Menyusun Dan Melaksanakan Eksperimen Untuk Menguji Perkiraan Teoretis. Seperti Fisika Optik, Fisika Nuklir, Dan Lain-Lain.
            Meskipun Teori Dan Eksperimen Dikembangkan Secara Terpisah, Namun Kepduanya Saling Bergantung. Fisika Juga Berkaitan Erat Dengan MatematikaTeori Fisika Banyak Dinyatakan Dalam Notasi Matematis, Dan Matematika Yang Digunakan Biasanya Lebih Rumit Daripada Matematika Yang Digunakan Dalam Bidang Sains Lainnya. Perbedaan Antara Fisika Dan Matematika Adalah: Fisika Berkaitan Dengan Pemerian Dunia Material, Sedangkan Matematika Berkaitan Dengan Pola-Pola Abstrak Yang Tak Selalu Berhubungan Dengan Dunia Material. Namun, Perbedaan Ini Tidak Selalu Tampak Jelas. Ada Wilayah Luas Penelitan Yang Beririsan Antara Fisika Dan Matematika, Yakni Fisika Matematis, Yang Mengembangkan Struktur Matematis Bagi Teori-Teori Fisika.
Ada Banyak Area Riset Yang Mencampur Fisika Dengan Bidang Lainnya. Contohnya, Bidang Biofisika Yang Mengkhususkan Ke Peranan Prinsip Fisika Dalam Sistem Biologi, Dan Bidang Kimia Kuantum Yang Mempelajari Bagaimana Teori Kuantum Mekanik Memberi Peningkatan Terhadap Sifat Kimia Dari Atom Dan Molekul, Fisika Medis, Fisika Pendidikan, Dan Lain-Lain.




Bidang-Bidang Yang Menjadi Fokus Riset Pada Fisika : 

Penjelasan :
Astropisika adalah cabang astronomi yang berhubungan dengan fisika jagad raya,termasuk sipat fisik ( Luminositas,Kepadatan suhu,dan komposisi kimia)


Dari Objek Astronomi Seperti Planet, Bintang, Galaksi Dan Medium Antarbintang, Dan Juga Interaksinya. Kosmologi Adalah Teori Astrofisika Pada Skala Terbesar.
Kosmologi Adalah Ilmu Yang Mempelajari Struktur Dan Sejarah Alam Semesta Berskala Besar. Secara Khusus, Ilmu Ini Berhubungan Dengan Asal Mula Dan Evolusi Dari Suatu Subjek.



Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian teknologi secara umum adalah:
Ø proses yang meningkatkan nilai tambah
Ø produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
Ø Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.
Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu   1) pesawat terbang, (2) maritim dan perkapalan, (3) alat transportasi, (4) elektronika dan komunikasi, (5) energi, (6) rekayasa , (7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan (8) pertahanan dan keamanan.
C. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar Pengembangan Teknologi
Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA dasar mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam. Konsep-konsep IPA dasar merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan teknologi.
Teknologi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk tanpa IPA. Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada di depannya. Jika ada sopir di dalam mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman dan bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA. Jadi, IPA ada dalam teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia. Prinsip-prinsip dan teori-teori IPA dasar dan pengendalian alam dari IPA terapan digunakan dalam teknologi untuk menyusun objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan cara alam bekerja.
Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstruksi alam dan alat, sedangkan IPA mengenai properti (kondisi, kandungan dan sifat objek), interaksi, dan perubahan objek. Konstruksi alam dan alat mengatur bentuk, ukuran ruang, ukuran objek, pergerakan dan interaksi objek. Objek dengan properti dan interaksinya diatur oleh konstruksi atau alat, sehingga menimbulkan peristiwa yang diharapkan oleh perancang teknologi.
Dalam biologi, teknologi juga dapat diartikan sebagai teknik mengendalikan organisme dan sel-sel untuk menghasilkan sesuatu, misalnya mengendalikan jamur atau bakteri. Istilah engineering dalam bahasa Inggris menunjukkan teknologi. Contohnya Soil and Water Conservation Engineering dapat diterjemahkan dengan Teknologi (Teknik) Konservasi Tanah dan Air. Dalam Biologi, penggunaan istilah engineering dan technology berbeda. Membuat tape disebut biotechnology, tetapi membuat alat pacu jantung untuk dipasang pada tubuh manusia disebut bioengineering.
Konsep teknologi menggunakan konsep IPA dasar dan terapan, contohnya adalah merancang cara untuk membuat tanah berpori-pori, agar tanah dapat menyimpan banyak air kohesi, misalnya dengan membenamkan kompos atau bahan organik yang lain ke dalam tanah dengan menggunakan teknik dan perhitungan tertentu.
Sains dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun mahasiswa, dan menjadi tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka belajar sains dan mengembangan ketrampilan sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat penting dan menjadi keniscayaan.
Pentingnya terampil berkomunikasi dapat dibuktikan secara sepintas melalui berbagai surat kabar harian/koran. Kebanyakan lowongan pekerjaan untuk posisi-posisi penting selalu mempersyaratkan penguasaan teknologi. Bahkan saat ini begitu terasa pentingnya bagi para pelajar Indonesia bertepatan dengan usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan investasi asing di Indonesia.
Pengetahuan dan keterampilan ilmu sains dan teknologi memungkinkan kita dapat memasuki berbagai bidang profesi, namun demikian tanpa dibarengi dengan pengembangan kreativitas pribadi maka keterampilan itu sendiri menjadi tidak berarti dan tidak menjamin dengan sendirinya masa depan yang cerah atau adanya pengembangan karir pribadi yang pasti.
Sebagaimana kita ketahui negara-negara Asia pernah mengalami masa kejayaan di bidang sains dan teknologi. Justru ketika negara Barat mengalami apa yang disebut dengan “abad kegelapan”. Islam punya peranan penting di bidang tersebut . Sayang, itu adalah masa silam. Kolonialisme membuat sains dan teknologi diambil alih oleh Barat, dan menjadikan negara terjajah termasuk Indonesia hanya sebagai negara “satelit”.Sebuah kilas balik dari sisi sejarah dan filosofi ini semoga mampu membuat kita menguraikan kembali kesuksesan yang pernah kita ukir di masa lampau. Dan berpikir, bahwa saat ini pun kita harus kembali merebut sejarah itu. Berikut bagian pertama dari tulisan.
Di bagian penutup dari buku “Aborted Creativity: Science and Creativity in the
Third World,” Susantha Goonatilake menyimpulkan bahwa:
Dalam buku tersebut dimuat berbagai hasil studi terhadap perkembangan sains dan teknologi di negara-negara berkembang baik di Asia, Afrika maupun Amerika Latin pada periode pra-kolonial, kolonial dan pasca-kolonial. Istilah “aborted creativity” digunakan untuk menegaskan adanya pola umum dalam perkembangan pengetahuan di Dunia Ketiga, dimana kreativitas yang pernah tumbuh berkembang di masa pra-kolonial, mengalami marjinalisasi, tekanan-tekanan, sehingga akhirnya tidak mampu meraih tahap perkembangan yang lebih tinggi.

kemajuan sains dan teknologi dapat dipercepat melalui koordinasi riset secara nasional dan dukungan pemerintah secara terorganisasi. Meluasnya peranan sains dan teknologi dalam pemerintahan dimotivasi utamanya oleh keinginan negara-negara dalam bersaing dengan negara lainya.



D. Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi
Pada pembahasan Sejarah Peradaban manusia kami akan memaparkan sejarah peradaban manusia pada tahun Masehi sekaligus alur peradaban manusia yang di prediksi akan terjadi dimasa yang akan datang secara kronologisnya, sebagai berikut :
Ø 2050 Perjalanan ke luar angkasa secara komersial dimulai.
Ø 2021-Mobil terbang akan mulai diperkenalkan.
Ø 2020-SETI (Search for Extra Terrestrial Intelligence) yang beroperasi sejak 1960 memperkirakan akan bisa berkomunikasi dengan alien;
Ø 2010-NASA akan memperkenalkan wahana piring terbang (daya tampung 12 orang). Menuju ke bulan hanya 6 jam;
Ø 2004- Penemuan fosil Homo floresiensis di Pulau Flores, Indonesia;
Ø 1996-Agama Kristen tidak pernah menentang teori evolusi Darwin. Dalam tahun 1996
Paus Paul II sendiri secara RESMI telah mengakui teori evolusi sebagai more than a hypothesis . Bahkan agama Kristen (St Augustine) telah mendahului Darwin dengan teori evolusinya, sekalipun dalam bentuk yang masih primitif
ü 1858- Teori Darwin, kaum Khuza’ah;
ü 500 – 1500 Zaman Kegelapan (Dark Age) di Eropa;






Perkembangan Teknologi
Perkembangan Teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan
infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage),
dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174). Perkembangan teknologi tidak hanya
mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Tahun 1650 sampai dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri. Era ini dimulai dengan terjadinya revolusi industri, yaitu sejak
ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai
diganti dengan mesin. Namun seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada zaman Teknologi dan Informasi.
Sebagai contoh, kini telah di temukan alat elektronik anti bakteri pda mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu dengan menggunakan teknologi nano.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan Generasi Bangsa saat ini dan Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.Diantaranya adalah:
(1) learning to know, yaitu para Generasi akan dapat memahami dan menghayati bagaimana suatu pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena yang terdapat dalam lingkungannya. Dengan pendekatan ini diharapkan akan lahir generasi yang memiliki kepercayaan bahwa manusia sebagai kalifah Tuhan di bumi diberi kemampuan untuk mengelola dan mendayagunakan alam bagi kemajuan taraf hidup manusia,
(2) learning to do, yaitu menerapkan suatu upaya agar para generasi menghayati proses belajar dengan melakukan sesuatu yang bermakna,
(3) learning to be, yaitu proses pembelajaran yang memungkinkan lahirnya manusia terdidik yang mandiri, dan
(4) learning to live together, yaitu pendekatan melalui penerapan paradigma ilmu pengetahuan, seperti pendekatan menemukan dan pendekatan menyelidik akan memungkinkan para generasi menemukan kebahagiaan dalam belajar
B. Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
Pada satu sisi, perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Tidak diragukan lagi kemajuan IPTEK telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya gejala “dehumanisasi”, tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh yang dibawa kemajuan iptek tersebut. Bahkan, sampai tataran tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau makhluk teomorfis. Tak hanya itu iptek juga bisa mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
Perbudakan dan penjajahan di North America, Asia dan Afrika hanya memungkinkan melalui dukungan iptek. Perkembangan iptek di Eropa Barat
membuahkan revolusi industri yang menindas kelas pekerja dan yang melahirkan komunisme. Produksi weapons of mass destruction, baik kimia, biologi ataupun nuklir tentu saja tidak bisa dipisahkan dari iptek; belum lagi menyebut kerusakan ekosistem alam akibat dari kemajuan iptek.Berikut adalah manfaat dan dampak negatif dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi :
A. Bidang Informasi dan komunikasi
Dampak Positif
a.Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
b.Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
c.Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
Dampak Negatif
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam.
Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
d. Kecemasan teknologi.
Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.
B. Bidang Ekonomi dan Industri
Dampak Positif
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2. Terjadinya industrialisasi
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki
.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
5. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi
Dampak negatif
1. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”. {mospagebreak}
C. Bidang Sosial dan Budaya
Dampak Positif
1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
2. Meningkatnya rasa percaya diri
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3 Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras


Dampak Negatif
1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3. Pola interaksi antar manusia yang berubah.
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.


KESIMPULAN

Ilmu Pengetahuan Alam Mengarah Pada Pendekatan Logis Unuk Mempelajari Alam Semesta, Yang Penuh Dengan Rahasi Yang Tak Habis-Habisnya. IPA Mempelajari Alam Dengan Menggunakan Metode Sains.Tingkat Kepastian Ilmu Alam Relative Tinggi Mengingat Objeknya Yang Konkrit, Karena Hal Ini Ilmu Alam Lazim Juga Disebut Ilmu Pasti.
Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam memasuki era kesejagadan, yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan teknologi, salah satu komponen pendidikan yang perlu dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis pendidikan teknologi di jenjang pendidikan dasar.
Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan, memahami dan menangani produk-produk teknologi, membuat peralatan-peralatan teknologi sederhana melalui kegiatan merancang dan membuat, dan memahami teknologi dan lingkungan.
Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara alternatif, menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui pendidikan teknologi. Untuk itu, maka pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat pilar proses pembelajaran, yaitu: learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together.
Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas.
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan








PENUTUP
Ilmu Pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian yang tak lepas dari kehidupan manusia dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir kehidupan manusia.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia di dunia.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan menambah wawasan kita tentang IPTEK serta perkembangannya dari waktu ke waktu, lebih jauhnya penyusun berharap dengan memahami IPTEK kita semua dapat menyikapi segala kemajuan dan perkembangannya sehingga dapat berdampak positif bagi kehidupan kita semua.













Kamis, 19 April 2012

KEPEMIMPINAN MILITER


BAB I
PENDAHULUAN


 I.   Latar Belakang
Gerakan reformasi  telah menghadapkan TNI pada berbagai tantangan. Hingga saat ini, militer belum sepenuhnya professional, walaupun demikian upaya TNI untuk keluar dari kancah politik dan menata dirinya tetap. Krisis kredibilitas yang pernah dialamatkan  ke institusi tentara akibat tindakan-tindakan diluar norma-norma profesionalisme militer. Reformasi militer di tubuh TNI belum sepenuhnya melepaskan TNI sebagai tentera politik. Hal ini diakui oleh elit TNI yang menyatakan reformasi kultural membutuhkan waktu yang lama. Sebagai tentara politik, militer memiliki kharakter inti yang dipopulerkan  Finer dan Janowits, yaitu meliter secara sistematis mengembangkan keterkaitan sejarah dengan perkembangan bangsa  serta arah revolusi negara
Memang kader dari militer umumnya saya anggap lebih berpotensi menjadi pemimpin dari pada kader dari sipil, tetapi bukan berarti kader dari sipil tidak ada yang mampu menjadi pemimpin yang baik. Saya percaya bahwa masih ada kaum sipil yang mampu memimpin dengan baik, hanya saja belum ditemukan.
Memang peranan militer hampir tak bisa dipisahkan dalam hidup bangsa ini mulai dari ekonomi, sosial, dan politik,. Nasution sampai sekarang mungkin masih meringis di dalam kuburnya menyesali "penyelewengan" definisi gagasannya, dwifungsi ABRI, saat Orde Baru. Edi Sudradjat pun jungkir-balik menyerukan "kembali ke barak". Tapi kita terlalu sulit untuk melepaskan pengaruh militer di dalam ekonomi, sosial, maupun politik. Seperti yang kang Kang Asep bilang, militer terlalu dimanjakan selama berpuluh-puluh tahun. Bayangkan saja, di DPR zaman Orde Baru, ABRI punya 100 jatah gratis di sana tanpa harus ikut pemilu, dengan alasan menjaga kenetralan ABRI dalam pemilu. 100 itu dari total 400 anggota dewan. Begitu juga fenomena yang terjadi di MA, DPA, bahkan eksekutif. Itupun hanya bisa sos-pol saja, belum lagi posisi-posisi petinggi militer dalam perekonomian, seperti di BUMN.
Dengan cara apapun.Untuk merombak total kharakter TNI sebagai tentara politik, otoritas-otoritas politik sipil dihadapkan pada belum lengkapnya regulasi politik yang mengatur  posisi TNI dalam sistem politik Indonesia. UU No 34 tahun 2004 tentang TNI masih butuh penyempurnaan.  Keberadaan regulasi ini dapat menyempurnakan dan menularkan prinsip good governance ke sektor pertahanan.Good governance dapat dijadikan   titik awal menciptakan  tentara professional  dalam sistem pertahanan yang demokratis.
Namun perjalanan reformasi militer mendorong good governance relatif tidak berjalan, sekedar mencontohkan, sampai sekarang institusi yang tidak dapat disentuh oleh KPK, sebagai lembaga pemberantasan korupsi, tapi begitu sulit untuk masuk ke tubuh institusi yang satu ini, bagaimana mungkin TNI mau malakukan reformasi ditubuhnya, sementara untuk audit anggaran militer saja, KPK dibuat tidak berdaya untuk masuk ke tubuh isntitusi militer yang satu ini.
Militer Indonesia, memiliki sejarah yang sedikit unik dari negara lain. TNI terbentuk dari proses pengalaman sejarah perjuangan bangsa mempertahankan kemerdekaan. Profesionalitas militer bagi TNI dikenal kemudian dengan  pasang surutnya dinamika politik nasional. Bahkan Harold Crouch,1999, di dalammiliter dan politik Indonesia mengatakan bahwa personel militer merupakan bagian dari  elit politik dan ekonomi  dengan mempertahankan orde sosial yang ada. Pernyataan ini tentu didukung oleh  bukti emperis atas peran TNI dalam kehidupan politik nasional  sepanjang rezim orde baru. TNI dimasa itu terkesan  lebih mengedepankan urusan-urusan  non- militer dibandingkan membangun profesionalismenya, akibatnya masyarakat sipil merasakan kehidupan politik yang tidak kondusif  bagi perkembangan demokrasi .
Gerakan ini berhasil menuju kearah reformasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan tokoh pergerakan pada tahun 1998. Salah satu pesan atau tuntutan mahasiswa pada tahun 1998 adalah adili Soeharto dan kroninya, dan yang kedua yaitu dwi fungsi ABRI menjadi tuntutan yang tidak bisa dinafikan pada era reformasi setelah rezim otoritariat Soeharto tumbang.
.
Keuntungan Karir Militer
Ketika melihat ke masa depan, kadang-kadang sangat sulit untuk menetap di jalur karir. AS perkiraan Departemen Tenaga Kerja bahwa seorang individu mungkin mengganti pekerjaan hingga sepuluh kali antara usia 18 dan 38. Jumlah ini termasuk mengubah pengusaha atau benar-benar beralih bidang karir. Jika Anda mencari stabilitas sedikit lebih dari pilihan karir Anda temukan di dunia sipil, Anda mungkin menemukan keuntungan yang Anda cari dengan berbagai pilihan karir militer. 
Salah satu keuntungan yang paling menarik dari karir militer adalah kemungkinan untuk memperoleh dana untuk sekolah Anda. Ini pengetahuan umum bahwa perguruan tinggi, universitas, dan biaya sekolah teknik meningkat. Sementara banyak lulusan meninggalkan sekolah dengan gelar dan pengalaman yang menjanjikan besar bagi mereka, mereka juga menghadapi utang yang signifikan karena pinjaman mahasiswa. Dengan memasukkan militer dan membangun karir Anda melalui cabang yang Anda pilih,
Siapapun saat ini melayani di militer akan memberitahu Anda bahwa karir militer menawarkan menarik, pengalaman kerja bermanfaat.Dalam pekerjaan sipil, Anda jarang mendapatkan kesempatan untuk perjalanan dan menjangkau budaya lain seperti karir militer memungkinkan Anda untuk melakukan. Dalam militer, Anda sering bisa melihat tangan pertama pengaruh positif dan dampak yang Anda miliki pada masyarakat atau penduduknya. Selain itu, karir militer memungkinkan Anda untuk bekerja dengan teknologi yang paling up-to-date dan peralatan disukai dalam pilihan karir Anda, kesempatan karir yang sipil banyak yang tidak ditemui. 
Karir militer tidak hanya memberikan pekerjaan. Mereka menawarkan Anda kesempatan untuk mengembangkan keterampilan hidup yang penting dan untuk mendapatkan pengalaman sebagai seorang pemimpin. Biasanya tidak hanya pekerjaan 9-ke-5, karir militer memberi Anda kesempatan untuk menguji diri sendiri dan belajar lebih banyak tentang dunia di sekitar Anda. Akibatnya, Anda mendapatkan pengetahuan dengan pengalaman hidup, bukan dengan duduk dan menonton mereka. Anda akan mendapatkan kemampuan Anda bahkan tidak tahu kau punya, seperti keterampilan komunikasi yang lebih baik, pengambilan keputusan keterampilan, dan analisis ditingkatkan. 
Dalam karir militer, Anda dijamin keamanan kerja. Selama Anda berkomitmen untuk cabang pelayanan Anda, Anda memiliki pekerjaan. Itu sangat bervariasi dari angkatan kerja sipil. Dalam krisis ekonomi terakhir, keamanan kerja merupakan salah satu aspek yang paling didambakan kerja. Dengan perusahaan PHK merajalela di seluruh Amerika Serikat, karir militer terlihat lebih dan lebih diinginkan bila Anda tahu bahwa pekerjaan Anda aman. 
Dengan banyak keuntungan, karir militer masuk akal meningkat menjadi seseorang yang ingin memposisikan dirinya untuk sukses di masa depan. Tidak hanya karir militer dapat menawarkan pekerjaan menarik, tetapi mereka juga dapat memberikan keamanan ekonomi. 
Kekurangan Karir Militer
Meskipun mungkin sulit untuk lebih besar daripada keuntungan alami dari karir militer, ada beberapa kerugian untuk daftar Paman Sam sebagai majikan Anda. Militer membutuhkan sebuah komitmen yang kuat dari para anggotanya dan, sebagai hasilnya, dari keluarga mereka. Karir militer sering membutuhkan individu untuk melayani di lokasi yang jarak jauh dari rumah dan di lingkungan yang berbahaya. Seseorang yang memiliki karir militer tidak mungkin dapat mengambil kesempatan yang tersedia terlibat di sektor swasta karena jangka panjang komitmen yang dibuat untuk melayani di militer. Sebelum menandatangani pada garis putus-putus, Anda harus mempertimbangkan kerugian untuk karier militer. 
Ketika melayani di militer, Anda dan keluarga Anda harus siap untuk berkorban. Kadang-kadang pengorbanan adalah gangguan kecil dan kecil untuk kehidupan sehari-hari. Namun, kadang-kadang melibatkan mengambil keluarganya dan pindah ke lokasi yang jauh, serta jam tidak teratur dan panjang. Harapan tinggi diberikan pada petugas dan keluarganya, termasuk anak-anak mereka. Aspek ini bisa menjadi sangat menuntut dan menyebabkan banyak stres. 
Ketika Anda sedang dipekerjakan oleh militer, Anda memiliki kewajiban waktu tertentu dan Anda harus memenuhi komitmen. Kontrak ini hampir tidak mungkin untuk bernegosiasi atau memilih keluar dari. Karena pelatihan khusus atau negosiasi lain yang dibuat sebagai Anda masukkan militer, Anda berkewajiban untuk melayani jangka lengkap Anda terlepas jika Anda rindu atau telah menawarkan kesempatan sekali seumur hidup dengan pekerjaan di sektor swasta. Anda harus menghormati komitmen Anda untuk militer. 
Hal ini juga sangat mungkin karir militer Anda akan dikenakan Anda untuk kekerasan atau lingkungan kekerasan. Militer AS mengirim tentara untuk perang dan misi lain yang mungkin meletus dalam situasi berbahaya. Hal ini tidak hanya mengancam hidup Anda, tetapi juga memberi tekanan ekstra pada Anda dan keluarga Anda. Itu relatif sulit untuk menjalani hari-hari kegiatan saat Anda bertanya-tanya jika Anda atau kekasih Anda akan membuatnya pulang dengan selamat. 
Sementara militer menawarkan banyak manfaat dengan pilihannya atas karir, ada juga pencegah bergabung setiap cabang layanan.Kerugian mungkin tidak layak untuk Anda. 
ujur, saya termasuk salah satu dari yang trauma dengan pemimpin militer. Tetapi sayabersyukur bahwa saya tidak mengalami horor 32 tahun terlalu lama, karena 8-9 tahun setelah saya menghirup udara di dunia, kudeta berdarah itu terjadi.

Memang kader dari militer umumnya saya anggap lebih berpotensi menjadi pemimpin daripada kader dari sipil, tetapi bukan berarti kader dari sipil tidak ada yang mampu menjadi pemimpin yang baik. Saya percaya bahwa masih ada kaum sipil yang mampu memimpin dengan baik, hanya saja belum ditemukan atau sudah terlalu apatis lalu hanya jadi pengamat saja.memang peranan militer hampir tak bisa dipisahkan dalam hidup bangsa ini mulai dariekonomi, sosial, dan politik. Nasution sampai sekarang mungkin masih meringis di dalam kuburnya menyesali "penyelewengan" definisi gagasannya, dwifungsi ABRI, saat Orde Baru. Edi Sudradjat pun jungkir-balik menyerukan "kembali ke barak". Tapi kita terlalu sulit untuk melepaskan pengaruh militer di dalam ekonomi, sosial, maupun politik. Seperti yang kang Kang Asep bilang, militer terlalu dimanjakan selama berpuluh-puluh tahun. Bayangkan saja, di DPR zaman Orde Baru, ABRI punya 100 jatah gratis di sana tanpa harus ikut pemilu, dengan alasan menjaga kenetralan ABRI dalam pemilu. 100 itu dari total 400 anggota dewan. Begitu juga fenomena yang terjadi di MA, DPA, bahkan eksekutif. Itupun hanya bisa sos-pol saja, belum lagi posisi-posisi petinggi militer dalam perekonomian, seperti di BUMN.
Profesional militer memiliki tugas penting, dan kualitas yang mereka melahirkan sebagai individu menentukan keberhasilan atau kegagalan.Spanning keseluruhan karir militer berbagai, para pemimpin sering menerima gelar baik pelatihan dan instruksi untuk membantu dalam keberhasilan mereka. Namun, banyak kualitas yang diperlukan untuk karier yang berkembang adalah bawaan. Beberapa kualitas yang paling penting yang harus dimiliki oleh seorang profesional militer termasuk disiplin diri, kebugaran fisik, komitmen, kepemimpinan, dan ambisi. 
Disiplin diri, jika tidak secara alami dimiliki, cukup tantangan untuk berkembang. Namun, salah satu keterampilan yang paling penting bagi pejabat atau pemimpin lainnya. George Washington pernah mengatakan, "Tidak ada yang lebih berbahaya ke layanan, dari mengabaikan disiplin;. Untuk disiplin itu, lebih dari angka, memberikan satu keunggulan militer atas yang lain" Tidak hanya tentara atau milisi perlu disiplin, tetapi anggotanya harus mampu membuat diri mereka menjawab terhadap kewajiban yang lebih mendesak atau tujuan.
Disiplin diri mencakup kemauan ekstrim, pengorbanan, dan dedikasi untuk suatu tujuan atau tujuan dihargai lebih dari kehendak bebas.Melalui disiplin diri bahwa seorang prajurit mampu untuk berkomitmen berat, jadwal diperintah dan strategi hidup untuk lebih baik dirinya dan negaranya. 
Ketika anda mendaftar untuk militer, Anda membuat komitmen yang sangat serius untuk beberapa tahun ke depan, terutama tergantung pada apakah Anda berpartisipasi dalam pelatihan khusus. Namun, bukan hanya komitmen waktu untuk beberapa tahun ke depan itu terpisahkan untuk keberhasilan seseorang sebagai seorang professional militer
 Kesuksesan sejati membutuhkan komitmen dari pikiran, tubuh, dan jiwa. Banyak pemimpin militer yang sukses membuat komitmen militer yang paling penting dalam hidup mereka. Setiap kali seseorang membuat komitmen yang sebenarnya, pengorbanan harus mengikuti. Selain itu, keluarga dan teman-teman harus ikut serta dalam pengorbanan juga. 
Kemampuan kepemimpinan adalah salah satu karakteristik yang memisahkan seorang profesional militer yang baik dari yang besar.Sementara keterampilan kepemimpinan dapat ditingkatkan melalui pengajaran, secara luas diyakini bahwa sifat-sifat dasar kepemimpinan adalah bawaan. Orang sering ditemukan secara alami memiliki karisma dan rasa percaya diri yang mengilhami orang lain untuk bergabung dengan mereka dalam menyelesaikan ide-ide dan tujuan mereka. "Pemimpin adalah seorang pedagang di harapan," kata Napoleon Bonaparte. Tersebut adalah benar, sebagai pemimpin yang efektif memiliki kemampuan luar biasa untuk menarik pengikut dan penggemar di mana pun mereka pergi. Benar pemimpin latihan kesabaran, baik pengambilan keputusan kemampuan, dan integritas yang mendorong iman orang lain di dalamnya. Seseorang tidak dapat menjadi seorang profesional militer yang sukses tanpa memiliki kemampuan pemimpin. 

Untuk menjadi profesional yang sukses dalam karir militer, kita juga harus memiliki ambisi. Tanpa ambisi, seseorang tidak memiliki motivasi untuk berjuang untuk tidak hanya lebih baik, tapi menjadi yang terbaik. Ambisi sering disertai oleh kemampuan untuk membayangkan suatu tujuan jangka panjang. Mereka yang dapat melihat masa lalu tujuan awal untuk sesuatu yang lebih besar dan lebih baik akan pergi ke karir yang menjanjikan untuk tidak hanya menantang mereka, tapi untuk menginspirasi mereka. Namun, tanpa ambisi itu, seorang tentara menjadi terlena dan tidak menyadari kesempatan sekitarnya. 
Jika seseorang ingin karir militer yang luar biasa, ia harus siap untuk menunjukkan kualitas yang akan membuat dia seorang profesional militer dicapai. Ambisi untuk menjadi kebugaran, terbaik fisik, komitmen, kemampuan kepemimpinan, dan disiplin diri akan membantu seseorang mencapai tujuan. Siapapun saat ini melayani di militer akan memberitahu Anda bahwa karir militer menawarkan menarik, pengalaman kerja bermanfaat.Dalam pekerjaan sipil, Anda jarang mendapatkan kesempatan untuk perjalanan dan menjangkau budaya lain seperti karir militer memungkinkan Anda untuk melakukan. Dalam militer, Anda sering bisa melihat tangan pertama pengaruh positif dan dampak yang Anda miliki pada masyarakat atau penduduknya. Selain itu, karir militer memungkinkan Anda untuk bekerja dengan teknologi yang paling up-to-date dan peralatan disukai dalam pilihan karir Anda, kesempatan karir yang sipil banyak yang tidak ditemui. 
Karir militer tidak hanya memberikan pekerjaan. Mereka menawarkan Anda kesempatan untuk mengembangkan keterampilan hidup yang penting dan untuk mendapatkan pengalaman sebagai seorang pemimpin. Biasanya tidak hanya pekerjaan 9-ke-5, karir militer memberi Anda kesempatan untuk menguji diri sendiri dan belajar lebih banyak tentang dunia di sekitar Anda. Akibatnya, Anda mendapatkan pengetahuan dengan pengalaman hidup, bukan dengan duduk dan menonton mereka. Anda akan mendapatkan kemampuan Anda bahkan tidak tahu kau punya, seperti keterampilan komunikasi yang lebih baik, pengambilan keputusan keterampilan, dan analisis ditingkatkan. 
Dalam karir militer, Anda dijamin keamanan kerja. Selama Anda berkomitmen untuk cabang pelayanan Anda, Anda memiliki pekerjaan. Itu sangat bervariasi dari angkatan kerja sipil. Dalam krisis ekonomi terakhir, keamanan kerja merupakan salah satu aspek yang paling didambakan kerja. Dengan perusahaan PHK merajalela di seluruh Amerika Serikat, karir militer terlihat lebih dan lebih diinginkan bila Anda tahu bahwa pekerjaan Anda aman. 
Dengan banyak keuntungan, karir militer masuk akal meningkat menjadi seseorang yang ingin memposisikan dirinya untuk sukses di masa depan. Tidakhanya karir militer dapat menawarkan pekerjaan menarik, tetapi mereka juga dapat memberikan keamanan ekonomi. Kita tak punya tokoh sipil yg mumpu karena selama ini tak ada sistem pengkaderan sipil yang terorganisir. Ormas dan partai politik sejatinya memiliki peran untuk melahirkan calon2 pemimpin di masa depan. Namun ini masih jauh panggang dari api. Untuk ormas, NU, Muhammadiyah, dan HMI dulu punya peran ini meski terbatas dan kurang terorganisir. Kalo untuk partai, baru Golkar dan PKS yang punya pengkaderan yang cukup rapi, tapi itu belum cukup. Kita butuh pengkaderan lebih banyak lagi oleh lebih banyak lagi ormas dan partai. Sayangnya partai2 kita gak ada yg mau kerja2 semacam ini, kerjanya cuma 5 tahun sekali menjelang pemilu: cari uang sebanyak2nya
Lemahnya sipil tak bikin kaget karena selama 32 tahun Soeharto mengunci potensi orang2 sipil dengan bikin organ2 korporatisme negara melalui pembentukan organ2 tunggal di tiap sektor masyarakat, seperti SPSI, HKTI, MUI, PWI, HNSI, KNPI, dll.Untuk bangun kepemimpinan sipil, kita harus bangun korporatisme masyarakat dimana di setiap sektor harus ada wadah-wadah organisasi sebagai ajang penggojlokan calon pemimpin sipil.




MEMBANGUN KARAKTER PEMIMPIN MILITER,
Kepemimpinan sebagai sebuah perspektif. 
Membahas lebih dalam fungsi fungsi melekat yang di miliki oleh seorang Perwira sebagai pemimpin dan komandan, karena pada dasarnya Perwira dapat menjadi seorang pemimpin dan sekaligus komandan apabila ia mempunyai otoritas formal karena jabatan yang sedang diembannya. 

Pada hakekatnya Perwira adalah pemimpin bagi anak buahnya, sehingga harus mempunyai kedudukan sebagai : komandan, pemimpin, guru, pembina, bapak dan teman.
Catatan menarik dalam bab ini adalah ; (1)  Kepemimpinan merupakan satu sistem, sehingga dalam memimpin organisasi atau satuan / unit harus ada aspek kerjasama, soliditas dan keterpaduan yang seimbang. (2)  Sikap sebagai seorang Komandan tidak harus setiap saat ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari, akan tetapi pada saat saat tertentu dimana ybs harus dpt mengambil keputusan dalam memilih lebih dari satu alternatif pilihan. (3)  Kepemimpinan Militer dituntut untuk lebih menonjolkan keteladanan, soliditas, solidaritas dan kemampuan utk melakukan komunikasi dua arah dg anggota maupun masyarakat luas.Karenanya dibutuhkan adanya karakter kepemimpinan yang kuat dan handal.



      
Pemimpin dilahirkan dan dicetak untuk mengatasi krisis serta memberikan kemaslahatan.


Menyadari bahwa Pemimpin yang baik dan maslahat adalah pemimpin yang mampu mengendalikan dan mengatasi krisis, maka diperlukan integritas dan kepekaan (sense of crisis) dalam rangka mengambil keputusan yang arif, cepat dan tepat.



Karenanya wajib bagi seorang pemimpin untuk menguasai manajemen krisis sebagai bekal dalam menghadapi konflik dan krisis yang makin kompleks dan multidimensional yang meliputi ;

(1) karakter kepemimpinan yang tangguh, hal ini mengingat bahwa sekecil apapun konflik apabila dibiarkan akan semakin besar dan menjadi krisis yang berdampak sesuatu yang tidak konstruktif, bahkan destruktif,


(2) wawasan kebangsaan yang tinggi, mengingat bahwa pemahaman akan kebangsaan mengikat dan menyatukan kerentanan yang diakibatkan oleh kebhinekaan kita,

(3) mampu melaksanakan musyawarah untuk mufakat,
(4) Konsiliator yang baik, dan
(5) berani mengambil keputusan dan tindakan yang tegas tapi terukur dalam situasi mendesak dan kritis.


Catatan menarik dalam bab ini adalah ;
(1) Pemimpin yang baik adalah yang dilahirkan (dalam artian sudah mempunyai bakat memimpin) dan kemudian dicetak (dalam artian dipersiapkan dengan dididik, dilatih dan diberi penugasan).



(2) Salah satu kompetensi pemimpin adalah seorang yg dpt menyelaraskan perilaku pribadinya dengan tujuan satuan dan lingkungan sekitar sehingga dapat menimbulkan manfaat.

                                                                
Kepemimpinan yang efektif. 


Adalah adanya timbul rasa ketulusan bawahan untuk melaksanakan tugas yang diberikan dan tingginya iklim partisipasi dan inovasi. Kepemimpinan efektif membutuhkan kecerdasan, talenta dan karakter, tapi yang paling utama adalah karakter yang kuat, karena kecerdasan dan talenta tinggi dapat menimbulkan arogansi dan kesombongan yang dapat berbuah kejatuhan.
Kepemimpinan Militer yang efektif adalah kepemimpinan yang mempunyai karakter,yang syarat utamanya ;

(1)  Visioner, pemimpin yg memiliki cita cita tinggi dan berwawasan jauh kedepan,

(2)  Komitmen Moral, yaitu keteguhan hati dan pikiran dalam menjaga amanat

       Yang diemannya,

(3)  Motivator Handal, yaitu semangat tinggi yang disertai dengan kemampuan inovasi   dan intuisi tinggi,
(4)  Fokus menghadapi Masalah, yaitu mampu memberikan waktu yg cukup untuk  satuan dan mendahulukan yang penting, 
(5)  Konsisten, yaitu taat azas, teguh dalam pendirian dan keyakinan (yg benar).



       Adapun yang menjadi indikator Kepemimpinan Efektif ;

(1)  Rasa Percaya Bawahan kepada Pimpinan,
(2) Suasana Nyaman dan Kondusif,

(3)  Disiplin Tinggi,

(4) Moralitas Mulia,
(5) Moril Militan,

(6)  Profesionalisme Keprajuritan, dan  Solid.





Catatan menarik dalam bab ini adalah ;
(1)  Kepemimpinan Efektif memerlukan "self leadership" yaitu kemampuan diri dalam mengendalikan hawa nafsu.
(2)  Ditabukannya bagi seorang pemimpin untuk memaksakan diri mencari-cari jabatan  dan harta (karena akan datang dengan sendirinya sesuai strata dan kedudukan  nantinya).




                                                              

Pengembangan Karakter Pemimpin Militer.


Karakter adalah struktur ideal pada jiwa dan raga yang membedakan seseorang dengan yang lain, dengan demikian maka Pemimpin yang berkarakter adalah seorangpemimpin yang memiliki jiwa dan raga yang sehat dan kuat sehingga memiliki keunggulan dalam segala hal.
Dalam hal ini dibutuhkan kompetensi berupa etika dan akhlak yang tinggi.
Dalam membentuk Karakter Kepemimpinan terdapat adanya "proses membangun karakter" yaitu suatu mekanisme yang berkesinambungan dan transparan melalui pendidikan, latihan dan penugasan yang sistematis dan berkelanjutan, yang dimulai dari pencarian gagasan, dilanjutkan dengan Pembentukan dan pembinaan kejiwaan.


                              Karakter Kepemimpinan Handal mempunyai sifat ; (1) Jujur, (2) berani dan bertanggung jawab, (3) tidak mementingkan diri sendiri, (4) Adil, (5) Ramah tamah dan kasih sayang, (6) Setia, (7) Berinisiatif, (8) Bijaksana dan mampu mengendalikan diri, (9) Cerdas, (10) Tegas, (11) Dapat Dipercaya, (12) Antusias, (13) Ulet, dan (14) Rendah Hati.Mengingat Pembangunan Karakter Kepemimpinan Militer membutuhkan waktu yang lama, proses berjenjang, sistematis dan berkelanjutan, maka diperlukan adanya ; 1. KEBIJAKAN, bahwa Pembangunan Karakter Kepemimpinan merupakan tanggung jawab bersama sekaligus fungsi komando di seluruh strata jajaran TNI maupun TNI AD. 2. STRATEGI : a. Jangka Pendek : sistem perekrutan yang baik dan berkesinambungan dan adakan pendidikan - latihan. b. Jangka Sedang : kembangkan pola ToD dan ToA serta pembentukan Karakter Kepemimpinan Militer dijadikan Prioritas Utama. c. Jangka Panjang : pemimpin di lingkungan militer yang berhasil dapat diarahkan untuk ditempatkan pada level nasional.






                                               . SASARAN :


Ø  Terciptanya kader pemimpin TNI AD yang mumpuni.
Ø  Kontibusi penyediaan kepemimpinan Nasional.
Ø  Karakter yang kuat mengutamakan munculnya kesadaran pribadi untuk menjadi pemimpin yang TIDAK HANYA memiliki kesadaran pribadi tetapi juga untuk terus mengembangkan diri
Ø  Pemimpin yang dilahirka tidak mempunyai konsepsi membangun, sedangkan Pemimpin yang HANYA dicetak punya konsep tapi tidak mampu menjalankan, karenanya perlu adanya kombinasi disamping dilahirkan, pemimpin JUGA HARUS dicetak
Ø   Pemimpin yang baik harus mampu menyiapkan pemimpin yang baik pula.
















presiden







Sebagai anak bangsa tentulah menginginkan seorang pemimpin sesuai
dengan angan-angan, kemauan dan demi masa depan bangsanya.

Apakah pemimpin yang cocok untuk negeri ini seorang sipil, pengusaha, seniman, militer, intelektual ? semuanya berhak, bahkan seorang tukang becakpun berhak untuk dipilih dan memilih, namun apakah bisa terwujud ?

Sebelum jauh menelaah, mengidolakan pemimpin yang cocok untuk negeri ini, berikut kutipan plus minus dari para presiden yang telah memimpin negeri ini .
Bung Karno adalah presiden pertama Indonesia yang juga dikenal sebagai
arsitek alumni dari Technische Hoge School (sekarang ITB) di Bandung dengan mengambil jurusan teknik sipil dan tamat pada tahun 1925.

Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.Soekarno adalah penggali Pancasila karena ia yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai dasar negara Indonesia itu dan ia sendiri yang menamainya Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Salah satu kesalahan beliau adalah terlalu berkiblat pada Komunis sehingga  kurang menyukainya, ide beliau dengan “Nasakom-nya” gagal dan kesalahan fatal.

Soeharto adalah pemimpin militer pada masa pendudukan Jepang dan Belanda,  dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Setelah Gerakan 30 September, Soeharto menyatakan bahwa PKI adalah pihak yang bertanggung jawab dan memimpin operasi untuk menumpasnya. Operasi ini menewaskan lebih dari 500.000 jiwa.

Soeharto kemudian mengambil alih kekuasaan dari Soekarno, dan resmi menjadi presiden pada tahun 1968. Ia dipilih kembali oleh MPR pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998.Peninggalan Soeharto masih diperdebatkan sampai saat ini.    Dalam masa kekuasaannya, yang disebut Orde Baru,

Soeharto membangun negara yang stabil dan mencapai kemajuan ekonomi dan infrastruktur. Suharto juga membatasi kebebasan warganegara Indonesia keturunan
Tionghoa, menduduki Timor Timur.Patut diakui diera Soeharto, swasembada pangan benar-benar terwujud “murah sandang pangan”.

Kesalahan beliau adalah terlalu mengekang kebebasan mengeluarkan pendapat rakyatnya.

Bacharuddin Jusuf Habibie (lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936;
umur 75     tahun) adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Ia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998. Habibie pernah bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman, sehingga mencapai puncak karier sebagai seorang wakil presiden bidang teknologi. Pada tahun 1973, ia kembali ke Indonesia atas permintaan mantan presiden Suharto.

     Pada era pemerintahannya yang singkat ia berhasil memberikan landasan kokoh bagi Indonesia, pada eranya dilahirkan UU Anti Monopoli atau UU Persaingan Sehat, perubahan UU Partai Politik dan yang paling penting adalah UU otonomi daerah.Salah satu kesalahan yang dinilai pihak oposisi terbesar adalah setelah menjabat sebagai Presiden, B.J. Habibie memperbolehkan diadakannya referendum provinsi Timor Timur (sekarang Timor Leste), ia mengajukan hal yang cukup menggemparkan publik saat itu, yaitu mengadakan jajak pendapat bagi warga Timor Timur untuk memilih merdeka atau masih tetap menjadi bagian dari Indonesia. Pada masa kepresidenannya, Timor Timur lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi negara terpisah yang berdaulat.Patut diacungi jempol beliau adalah Intelektual yang diakui dunia dan kebanggaan Indonesia, namun dia dapat getah atas pemerintahan sebelumnya, sehingga pemerintahan-nya yang singkat belum menampakkan hasil.

Kiai Haji Abdurrahman Wahid, akrab dipanggil Gus Dur (lahir di Jombang,
Jawa Timur, 7 September 1940 – meninggal di Jakarta, 30 Desember 2009 pada umur   69 tahun)adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001. Ia menggantikan Presiden B. J. Habibie setelah dipilih oleh Gus Dur mengumumkan bahwa Tahun Baru Cina (Imlek) menjadi hari libur opsional.Tindakan ini diikuti dengan pencabutan larangan penggunaan huruf Tionghoa, kebebasan beragama dan mengeluarkan pendapat 

kelemahan beliau adalah terlalu percaya bisikan dari orang-orang disekitarnya sehingga mengeluarkan kebijakan yang kontroversi, selain itu beliau tidak bisa membedakan antara dirinya sebagai pemimpin umat Islam [NU] dan dirinya sebagai pemimpin negara.

Megawati Soekarnoputri atau umum dikenal sebagai Mega (lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947; umur 64 tahun) adalah Presiden Indonesia yang kelima yang menjabat sejak 23 Juli 2001 – 20 Oktober 2004. Ia merupakan presiden wanita Indonesia pertama dan anak presiden Indonesia pertama yang mengikuti jejak ayahnya menjadi presiden.Masa pemerintahan Megawati ditandai dengan semakin menguatnya konsolidasi demokrasi di Indonesia, dalam masa pemerintahannyalah, pemilihan umum presiden secara langsung dilaksanakan dan secara umum dianggap merupakan salah satu keberhasilan proses demokratisasi di Indonesia.

Ketidak konsekwensi-nya sebagai pembela wong cilik dimasa pemerintahan beliau lahir kebijakan buruh “OutSourcing [kontrak]” dan ACFTA yang merugikan wong cilik.

Susilo Bambang Yudhoyono (lahir di Tremas, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur,Indonesia, 9 September 1949; umur 62 tahun) adalah Presiden Indonesia ke-6 yang menjabat sejak 20 Oktober 2004. Ia, bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, terpilih dalam Pemilu Presiden 2004[1][2]. Ia berhasil melanjutkan pemerintahannya untuk periode kedua dengan kembali memenangkan Pemilu Presiden 2009, kali ini bersama Wakil Presiden Boediono. Sehingga, sejak era reformasi dimulai, Susilo Bambang Yudhoyono merupakan Presiden Indonesia pertama yang menyelesaikan masa kepresidenan selama 5 tahun dan berhasil terpilih kembali untuk periode kedua.

Anggapan banyak orang beliau tebang pilih dalam berantas korupsi,

Soekarno seorang Arsitektur, sudah pernah mewakili kalangan professional
 sipil untuk memimpin negeri ini…

Soeharto seorang Militer, sudah pernah mewakili kalangan militer untuk memimpin negeri ini…
B.J.Habiebie seorang Intelektual, sudah mewakili kalangan intelektual untuk memimpin negeri ini…
Gus Dur, seorang Intelektual Religius , sudah mewakili kalangan agamis untuk memimpin negeri ini…
Megawati seorang wanita, sudah mewakili kalangan perempuan untuk negeri ini ….
SBY seorang militer, mewakili kalangan militer untuk kedua kalinya…

Kalau kita lihat dari sipil, militer, agamis, wanita sudah pernah meminpin negeri ini, banyaknya para pengusaha yang berkecimpung dalam perpoltikan, tentu ada yang berpendapat “sa’atnya prngusaha memimpin”.

Tunggu dulu !!! memang benar sejak negeri ini berdiri belum ada pemimpin [presiden] dari kalangan pengusaha, namun tak bisa bohong kalau para pengusaha ada dibelakang para presiden yang telah memimpin negeri ini hingga sekarang.

Melihat Gunung Tambang yang dikuasai Freeport yang sa’at ini telah jadi jurang, tentulah berlimpah ruah hasil kekayaannya namun kenapa rakyat Papu masih ada yang Pakai KOTEKA pertanda kemiskinan.

Belum lagi kekayaan alam yang dikuasai asing [USA} sementara rakyatnya hanya gigit jari.


Sebagai anak bangsa saya tentu punya keinginan yang mungkin berbeda ataupun sama dengan rakyat lainnya..

Dalam benak hati saya berkata, negeri ini butuh pemimpin yang BERANI seperti

Mahmoud Ahmadinejad atau Hugo Chaves..yang mmenasionalisasi kekayaan alam demi rakyatnya dari cengkeraman asing.

Kalau Amerika berani menggulingkan Saddam Hussein, Thaliban, Moammar Qadhafi demi “Minyak” kenapa pemimpin kita tidak berani menasionalisasi Sumber Kekayaan alam demi rakyat ?
Siapakah pemipin baru yang cocok untuk negeri ini kedepan ?
Apakah militer, sipil, wanita, seniman, pengusaha, intelektual, agamis ? semua rakyat pastilah punya pilihan dan alasan sendiri-sendiri ?

Arie mengatakan, kombinasi sipil-militer dalam kepemimpinan di DKI Jakarta terbukti tidak mampu menyelesaikan persoalan yang ada. Dia mencontohkan, pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta saat ini tidak menjadi solusi bagi persoalan Ibukota yang kompleks. kombinasi ideal yang seharusnya dikedepankan di DKI Jakarta, lanjut Arie, adalah sosok yang mempunyai kecerdasan dan visi pembangunan dikombinasikan dengan sosok yang memiliki kedekatan kultural dengan Jakarta.
"Pembangkangan" Militer Atas Kepemimpinan Sipil Masih TerjadiPenataan kembali hubungan sipil-militer merupakan persoalan yang belum
terselesaikan. Secara lisan kalangan petinggi TNI selalu menyatakan akan
menerima apa pun keputusan pemerintah sipil. Namun, dalam prakteknya masih
tampak adanya "pembangkangan" dan "penolakan" terhadap keputusan politik
pemerintah.
Hal itu diungkapkan Pengamat Politik LIPI Ikrar Nusa Bakti yang membacakan
"Refleksi Akhir Tahun LIPI", di Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (6/11/2001).
LIPI mencontohkan ketika ketiga Kepala Staf Angkatan secara bersama-sama menolak


penggantian Panglima TNI Laksamana Widodo AS. Pernyataan ketiga Kepala Staf

Angkatan itu dapat dikategorikan sebagai tindakan insubordinasi dan berupaya
mempengaruhi pengambilan keputusan politik oleh Presiden Megawati.

"Ditundanya pergantian Panglima TNI atas dasar apa pun menunjukkan adanya krisis

yang kepemimpinan di jajaran TNI, tiadanya leadership planning dan akan
berpengaruh buruk pada regenerasi kepemimpinan TNI," ujar Ikrar.
Dia menambahkan sejauh presiden mengangkat Panglima TNI dari nama yang diajukanWanjakti, maka presiden tidak melakukan politisasi terhadap TNI. Sejak Mei 1998,lanjut Ikrar, adanya "willingness" dari TNI untuk mereformasi diri sudah tampakjelas. Namun, tindakan nyatanya di lapangan masih jauh dari memuaskan."Dalam kaitan itu, perlu tahapan-tahapan yang jelas mengenai langkah-langkahreformasi TNI yang akan dijalankan. Termasuk, dalam hal perubahan mendasar daridoktrin dan organisasi TNI," papar Ikrar.
Sementara kepada para politisi sipil di DPR dan MPR, LIPI mengingatkan Perlunya memiliki pengetahuan yang cukup soal pertahanan dan keamanan dalam arti luas dan sempit.

"Ini penting agar dalam menyusun TAP dan berbagai peraturan perundangan-undangan
lainnya tentang TNI dan Polri tidak terjadi kekeliruan konsepsional yang
berakibat fatal bagi pelaksanaan tugas kedua institusi itu," tandas Ikrar Lalu mengapa fakta ini menjadi menarik? Fakta ini menjadi menarik karena 10 tahun lalu, tahun 1999 saatdiadakan pemilu untuk menentukan siapa Presiden pertama yang memulai & memimpin era reformasi setelah Habibie bersedia turun akibat lepasnya Timor-Timur melalui Sidang Istimewa MPR, satu slogan muncul dikalangan masyarakat yang trauma pada rezim Soeharto yang pejabatnya dipenuhi orang-orang militer atau ex-militer yaitu "Asal Jangan Tentara". 10 tahun kemudian saat ini, slogan ini menjadi berbalik.Hal yang wajar, atau perlu untuk dianalisa lebih lanjut?


Mengingat tahun ini, calon kuat Presiden dari kalangan sipil hanya satu, yaitu Megawati. Dan jujur saja, Megawati dalam pandangan saya bukan Presiden dengan tingkat intelektualitas atau kemampuan orasi yang tinggi. Kemampuan orasi menjadi penting karena ia adalah satu-satunya pipa penyambung komunikasi tingkat tinggi diantara eksekutif dan legislatif dengan gang-gang kecil & warung kopi dipinggir kota. Tanpanya, maka kampanye hanya jadi pedih-pedih bawang merah semata. Nangis sebentar terus lupa.Terlebih lagi suara-suara negatif akan pemimpin sipil terus bermunculan di masyarakat. Gak usah jauh-jauh, bahkan di keluarga saya sendiri, ayah saya hampir selalu menyuarakan pendapat yang sama setiap saya membahas hal ini. Pemimpin non-militer gak akan dihormati militer, jadinya ya kayak Megawati, gak berani membersihkan militer" katanya. Saya biasanya hanya bisa menambahkan bahwa militer yang harus lebih dewasa, karena sebagai panglima tinggi suatu negara, jabatan Presiden harusnya sudah cukup mendapat penghormatan. Buat apa jadi Presiden kalau harus jadi Panglima terlebih dahulu? Kenapa gak Panglima TNI kita jadikan Presiden seumur hidup,….?, Saya bukan anti pemimpin militer. Pemimpin militer tentu memiliki kelebihannya sendiri. Pendidikan militer yang mendasarkan sistemnya pada brain-wash dan indoktrinasi disiplinisme & otokrasi pasti menghasilkan orang-orang yang siap.
Orang-orang yang siaga akan kecurangan, pengkhianatan & bau-bau penjilat. Orang-orang ini biasanya berciri sedikit bicara banyak bersikap. Sampai sini pemimpin militer masih bisa kita nilai positif. Tapi satu yang saya ragukan dari mereka : kemampuan menerima Demokrasi sebagai suatu ideologi, bukan praktikalitas atau kendaraan politik. Mereka yang besar di lingkungan keras, dengan orangtua yang senang memukuli satu sama lain biasanya tumbuh menjadi anak yang rusak secara psikologis. Jarang yang bisa mengubah mindset setelah otak kita dipenuhi satu ideologi. Dan ini yang saya lihat dari pemimpin-pemimpin ex-militer di Indonesia.

Yang saya sering perhatikan adalah bahwa mereka gampang teriritasi oleh komentar negatif.


Mereka juga senang mengumbar kalimat "demokrasi sudah kebablasan". Controlled Democracy, sepertinya jadi ideologi ideal para pemimpin ini. Yang perlu kita sadari tentu bahwa Controlled Democracy akan jadi "Demokrasi Terpimpin" 

Bukan berarti pemimpin non-militer berpikir dengan cara yang berbeda.

     Mereka pun banyak yang memiliki ideologi yang sama. Tapi ada keyakinan pada diri saya, bahwa mereka, yang sipil, yang tumbuh di lingkungan demokrasi, generasi pemimpin berikutnya akan siap menerima demokrasi sebagai suatu ideologi secara keseluruhan,

mengingat generasi pemimpin sipil saat ini tumbuh di era dimana militerisme dan kepemimpinan sipil sering dilebur menjadi satu. Sementara pendidikan Militer tidak akan pernah berubah di era demokrasi ataupun era hibrida dua muka.
Lalu apa berarti tahun ini kita harus memilih pemimpin tanpa latar belakang militer? Apapun jawabnya, pertanyaan baru yang akan muncul. Apa pemimpin sipil bisa memberikan kesejahteraan ekonomi & stabilisme seperti yang ditawarkan pemimpin dengan latar belakang militer? Ini seperti bertanya apa kopi & teh akan manis kalau diberi gula? Tanpa menjelaskan berapa banyak gula yang akan diberikan. Saya kira kita harus memberi kesempatan kepada pemimpin tanpa atau dengan latar belakang militer. Tapi yang saya tidak sependapat adalah memilih pemimpin dengan latar belakang militer karena latar belakangnya, bukan kapabilitasnya. Saya sadar mungkin kapabilitas dan latar belakang militer akan jadi korelasi yang nyata untuk para pemuja pemimpin militer, tapi yang saya maksud kapabilitas adalah kemampuan untuk menyatukan diri dan keinginan untuk memajukan perkembangan demokrasi di Indonesia tanpa interpretasi pribadi dan agenda tersembunyi.       Pilihlah karena satu bekas tinta contrengan anda mungkin satu-satunya yang menghindarkan kita dari 30 tahun lagi rezim Demokrasi dengan embel-embel interpretasi seorang diri.
Aturan kepemimpinan militer yang otoriter, akan lebih memudahkan sesorang pemimpin militer untuk melakukan Seni kepemimpinannya, tapi dilingkungan orang sipil akan menjadi lebih complicated, lebih rumit….lebih sulit….
Salah satu yang mempersulit melakukan Seni Kepemimpinan dilingkungan sipil adalah karena tidak terbiasa ditegakkan  “Ketaatan Yang  Mutlak Terhadap Peraturan Disiplin Dilingkungan Sipil”…

Jadi kunci keberhasilan Seni Kepemimpinan sebenarnya adalah Kemampuan seseorang untuk mampu menumbuh kembangkan “Ketaatan Terhadap Disiplin”…
Disiplin artinya adalah “Bersedia melakukan semua aturan yang ditetapkan oleh lingkungan hidupnya secara tulus ikhlas, tanpa harus dipaksa dan diawasi terus menerus oleh pimpinan, dilakukan secara lahir dan batin…”Kunci sukses seorang pemimpin adalah “Mampu menumbuh kembangkan rasa taat yang tulus dan ikhlas dihati dan fikiran anak buahnya..”
Kunci sukses untuk mampu menumbuh kembangkan ketaatan yang tulus dan ikhlas adalah sebagai berikut:
Ø  Mampu memberikan suri Tauladan dalam Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan YME, serta ketaatan terhadap Peraturan Disiplin itu sendiri,
Ø  Mampu menegakan hukum dan disiplin dilingkungan secara jujur, benar dan adil…
Ø  Mampu bersikap dan berperan sebagai pengayom anak buahnya yang membutuhkan perhatian, bantuan, nasihat, petunjuk, secara tulus dan ikhlas…
Ø  Mampu menjadi seorang guru, pembimbing, dalam setiap permasalahan baik masalah tugas maupun pribadi…
Ø  Mampu berperan dan bersikap sebagai kawan yang baik, yang mau mendengarkan segala curhat dan keluhan anak buahnya, pada saat saat santai diluar jam pekerjaan kantornya…
Kelima kemampuan tersebut diatas inilah yang diajarkan dan dipraktekan oleh almarhum Jendral TNI M.Yusuf pada saat beliau menjadi Menhankam Pangab di Indonesia, sehingga beliau sangat sukses memimpin ABRI dan dicintai oleh masyarkat sipil di Indonesia pada masanya….
Dengan berpedoman kepada lima hal inilah saya relative sukses melakukan seni kepemimpinan memimpin pasukan dilingkungan Corps Polisi Militer dan menegakan Hukum Disiplin Dan Tata Tertib Dilingkungan ABRI dan Keluarganya, selama sekitar 32 tahun tanpa cacat…
Pemimpin Bijak, adalah jika ada seorang anak buahnya menjadi sorotan publik (mendapat serangan) maka sebagai pemimpinnya dia harus meredamnya seperti memberhentikan sementara sampai semua menjadi clear, dengan mengusut pemberitaan itu benar adanya tidak.

Komandan Militer, jika ada seseorang yang menyerang anak buahnya maka satu pasukan yang di bawah komandonya harus menyerang balik, karena tindakan itu (penyerangan terhadap anak buahnya) adalah sama halnya menghina sang komandan.
Seorang pemimpin yang baik dia tidak hanya mengemban akan keberhasilan misinya akan tetapi juga bertanggung jawab atas anak buah yang di pimpinnya. baik itu perilaku anak buah atau keselamatan anak buahnya. sehingga ksetiaan anak buah akan terbentuk semakin kokoh.
Dalam suatu kepemimpinan militer sering kita dengar jika anak buah Nakal justru sang komandan merangkulnya dan di bina, karena di khawatirkan jika anak buah melenceng akan lebih berbahaya namun jika dibina sudah tidak bisa langkah paling akhir adalah di binasakan. Namun dalam kepemimpinan yang lain, anak buah yang nakal akan menjadi sebuah celah, sebuah celah untuk menyerang, jika anak buahnya melakukan tindakan tercela, yang langsung di sorot adalah, siapa dia? lalu siapa pemimpinnya?......lalu bagaimana pemimpin yang baik?
pertama, harus baik dahulu, dengan baik akan membimbing ke arah kebijaksanaan, dan sifat pemimpin yang baik dari sudut pandang penulis adalah :

  1. Tidak mengharap Penilaian Manusia, maksudnya penilaian manusia tidaklah konsisten, suatu hari sebagai pemimpin akan dihadapkan 2 kondisi yang pro dan kontra dengan keputusan yang di ambil, yang satu bilang bagus, brilyan,smart kemudian yang satu lagi bilang bodoh, idiot, once (o’on cekali) dll. begitulah seterusnya jika mengharap penilaian dari manusia tidak akan pernah ada benarnya, maka lakukanlah apa kata hatimu, harapkanlah penilaian dari TUHAN sehingga kamu akan berjalan lurus sesuai jalur
  2. Mendengarkan kritik dan saran, untuk kemajuan saran dan kritik memang sangat diperlukan akan tetapi jika seorang pemimpin harus menjalankan semua saran waktu kepemimpinannya tidak akan cukup jadi fokus pada tujuan adalah yang utama.
  3. Tegas,cerdas. seorang pemimpin diharap tegas memutuskan sesuatu hal, seperti di ibaratkan suatu panah yang menusuk tubuh, jika panah tidak segera dicabut maka kehidupan akan semakin lama memang, akan tetapi itu sama halnya menunggu kematian, namun jika langsung dicabut rasa sakit luar biasa dan terjadi pendarahan hebat pula bisa jadi langsung cepat is death. jadi tegas disini tidak harus sembrono asbun (asal bunyi) akan tetapi harus di imbangi dengan kecerdasan yaitu lari ke dokter terdekat.
  4. Lidah Pemimpin adalah lidah dewa, jadi jaga kharisma jangan banyak mengeluarkan perkataan tidak perlu dan hati-hati dengan setiap ucapan. karena pemimpin identik dengan enggan menjilat ludahnya kembali Tak ada prajurit yang bodoh, hanya ada perwira yang bodoh. Tak ada rakyat yang bodoh, hanya ada pemimpin yang bodoh. Ungkapan ini disitir Prof Dr Juwono Sudarsono untuk menggarisbawahi arti penting kepemimpinan.

Diakui oleh Juwono bahwa soal kepemimpinan merupakan soal penting dan krusial saat ini. "Indonesia adalah negara yang paling undermanaged di Asia Tenggara, dan ini tentu punya kaitan dengan rendahnya kualitas manajerial dan kepemimpinan," kata Juwono. Penyelenggaraan pemerintahan selama ini masih mengandalkan manajemen improvisasi, lanjutnya.

Di tengah diskusi tentang kepemimpinan ABRI, peringatan Juwono tentu menarik dicatat. Jika benar kualifikasi kepemimpinan kita layak dipersoalkan, maka persoalan yang sama layak pula diajukan pada kepemimpinan ABRI. Bukankah — seperti direfleksikan oleh buku Sayidiman Suryohadiprojo — kepemimpinan ABRI merupakan pemberi nafas penting bagi kepemimpinan nasional Indonesia, setidaknya dalam lebih dari separuh masa kemerdekaan? Ya. Merekonsruksikan kepemimpinan di Indonesia dengan menanggalkan perbincangan tentang kepemimpinan ABRI jelas sebuah kesia-siaan.Kepemimpinan ABRI nyaris bersifat omnipresent (selalu ada) sepanjang masa
.       Dijelaskan Salim Said, di masa pasca Perang Dingin sekarang, paradigma internasional mengenai kepemimpinan militer mengalami pergeseran. Di masa Perang Dingin, politik militer memang terdukung oleh kecenderungan Barat untuk menolak Komunisme. Pemakzulan pemerintahan militer, misalnya, seringkali didukung untuk sekedar menghindari dan menahan kekuasaan Komunis.
Pasca Perang Dingin, paradigma yang berkembang berbeda. Desakan masyarakat internasional ke arah proyek-proyek sipilisasi menguat. Politik militer dianggap tidak relevan. Seperti dinyatakan Juwono: "Militer yang berpolitik digugat sebagai sesuatu yang tidak wajar, tidak sehat, dan tidak benar." Tentu tak ada paksaan untuk menerima pandangan internasional itu sepenuhnya. Namun hadirnya kerisauan dan tantangan itu tentu membutuhkan respons sepadan dari kalangan ABRI.
,

KESIMPULAN
Militer Indonesia, memiliki sejarah yang sedikit unik dari negara lain. TNI terbentuk dari proses pengalaman sejarah perjuangan bangsa mempertahankan kemerdekaan. Profesionalitas militer bagi TNI dikenal kemudian dengan  pasang surutnya dinamika politik nasional. Bahkan Harold Crouch,1999, di dalam militer dan politik Indonesia mengatakan bahwa personel militer merupakan bagian dari  elit politik dan ekonomi  dengan mempertahankan orde sosial yang ada. Pernyataan ini tentu didukung oleh  bukti emperis atas peran TNI dalam kehidupan politik nasional  sepanjang rezim orde baru
Aturan kepemimpinan militer yang otoriter, akan lebih memudahkan sesorang pemimpin militer untuk melakukan Seni kepemimpinannya, tapi dilingkungan orang sipil akan menjadi lebih complicated, lebih rumit….lebih sulit….
Salah satu yang mempersulit melakukan Seni Kepemimpinan dilingkungan sipil adalah karena tidak terbiasa ditegakkan  “Ketaatan Yang  Mutlak Terhadap Peraturan Disiplin Dilingkungan Sipil”…
Kepemimpinan Militer dijadikan Prioritas Utama. ditempatkan pada level nasional
Menyadari bahwa Pemimpin yang baik  adalah pemimpin yang mampu mengendalikan dan mengatasi krisis, maka diperlukan integritas dan kepekaan (sense of crisis) dalam rangka mengambil keputusan yang arif, cepat dan tepat.
di dalam kepemimpinan militer dari sejak zaman seoharto masyarakat aman tidak ada mengeluh baik dari segi ekonomi maupun lainnya sampai sekarang termasuk berhasil, bahwa kepemimpinan militer terkenal dengan kedisiflinan, baik dari segi sikap maupun dari ketegasannya.