APENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam
(natural science), merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala
dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan
prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip
dasar yang essensial saja.
Pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah
Dasar secara lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai Ilmu Pengetahuan
Alam dan Teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal.
Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih
aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena
seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah
yang dihadapinya.
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan
fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh
perangkat-perangakat mesin, seperti computer, kendaraan, handphone, dan lain
sebagainya.
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian
mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari
kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak
dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap waktu.
Pembahasan
A. Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak
dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau
manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan
galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi
sederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi
sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara
bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast &
Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge.
Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap
tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca
indera, dan otak manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal
manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih
nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya
telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah
“teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi
secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian
teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra
dan otak manusia.
Tujuan
Ilmu Pengetahuan Alam Mengarah Pada Pendekatan Logis Unuk
Mempelajari Alam Semesta, Yang Penuh Dengan Rahasi Yang Tak Habis-Habisnya. IPA
Mempelajari Alam Dengan Menggunakan Metode Sains.Tingkat Kepastian Ilmu Alam
Relative Tinggi Mengingat Objeknya Yang Konkrit, Karena Hal Ini Ilmu Alam Lazim
Juga Disebut Ilmu Pasti. Sains Merupakan Langkah-Langkah Yang Ditenpuh Para
Ilmuwan Untuk Melakukan Penyelidikan Dalam Rangka Mencari Penjelasan Tentang
Gejala-Gejala Alam. Langkah Tersebut Adalah Merumuskan Masalah, Merumuskan
Hipotesis, Merancang Eksperimen, Mengumpulkan Data, Menganalisis Dan Akhirnya
Menyimpulkan. Dari Sini Tampak Bahwa Karakteristik Yang Mendasar Dari Sains
Adalah Kuantifikasi Artinya Gejala Alam Dapat Berbentuk Kuantitas.
B. CABANG-CABANG
ILMU FISIKA
Fisika Mempelajari Gejala Alam Yang Tidak Hidup Beserta
Interaksi Dalam Lingkup Ruang Dan Waktu. Para Ahli Fisika Mempelajari Perilaku
Dan Sifat Materi Dalam Bidang Yang Sangat Beragam. Mulai Dari Partikel
Submikroskopis Yang Membentuk Segala Materi (Fisika Partikel) Hingga Perilaku
Materi Alam Semesta Sebagai Satu Kesatuan Kosmos.
Fisika Sering Disebut
Sebagai "Ilmu Paling Mendasar", Karena Setiap Ilmu Alam Lainnya (Biologi, Kimia,Geologi,
Dan Lain-Lain) Mempelajari Jenis Sistem Materi Tertentu Yang Mematuhi Hukum
Fisika. Budaya Penelitian Fisika Berbeda Dengan Ilmu Lainnya Karena Adanya
Pemisahan Dalam Bidang Teori (Fisika Teoritis) Dan Eksperimen (Fisika
Eksperimental).
1. Fisika Teoritis Berusaha Mengembangkan Teori Yang Dapat
Menjelaskan Hasil Eksperimen Yang Telah Dicoba Dan Dapat Memperkirakan Hasil
Eksperimen Yang Akan Datang. Fisika Teoritis Telah Menghasilkan Beberapa Teori
Seperti Teori Mekanikan Kuantum, Teori Relativitas, Teori Elektromagnetik.
2. Fisika Eksperimentalis Berusaha Menyusun Dan
Melaksanakan Eksperimen Untuk Menguji Perkiraan Teoretis. Seperti Fisika Optik,
Fisika Nuklir, Dan Lain-Lain.
Meskipun Teori Dan Eksperimen Dikembangkan Secara Terpisah, Namun Kepduanya
Saling Bergantung. Fisika Juga Berkaitan Erat Dengan Matematika. Teori Fisika Banyak Dinyatakan Dalam Notasi
Matematis, Dan Matematika Yang Digunakan Biasanya Lebih Rumit Daripada
Matematika Yang Digunakan Dalam Bidang Sains Lainnya. Perbedaan Antara Fisika
Dan Matematika Adalah: Fisika Berkaitan Dengan Pemerian Dunia Material,
Sedangkan Matematika Berkaitan Dengan Pola-Pola Abstrak Yang Tak Selalu
Berhubungan Dengan Dunia Material. Namun, Perbedaan Ini Tidak Selalu Tampak
Jelas. Ada Wilayah Luas Penelitan Yang Beririsan Antara Fisika Dan Matematika,
Yakni Fisika Matematis, Yang Mengembangkan Struktur Matematis Bagi Teori-Teori
Fisika.
Ada Banyak Area Riset Yang Mencampur Fisika Dengan Bidang
Lainnya. Contohnya, Bidang Biofisika Yang
Mengkhususkan Ke Peranan Prinsip Fisika Dalam Sistem Biologi, Dan Bidang Kimia
Kuantum Yang
Mempelajari Bagaimana Teori Kuantum Mekanik Memberi Peningkatan Terhadap Sifat
Kimia Dari Atom Dan Molekul, Fisika Medis, Fisika Pendidikan, Dan Lain-Lain.
Bidang-Bidang Yang Menjadi Fokus Riset Pada Fisika :
Bidang
|
Sub-Bidang
|
|
Penjelasan :
Astropisika adalah cabang astronomi yang berhubungan dengan
fisika jagad raya,termasuk sipat fisik ( Luminositas,Kepadatan suhu,dan
komposisi kimia)
Dari Objek Astronomi Seperti Planet, Bintang, Galaksi Dan
Medium Antarbintang, Dan Juga Interaksinya. Kosmologi Adalah Teori Astrofisika
Pada Skala Terbesar.
Kosmologi Adalah Ilmu Yang Mempelajari Struktur Dan
Sejarah Alam
Semesta Berskala Besar. Secara Khusus, Ilmu Ini Berhubungan Dengan Asal Mula Dan
Evolusi Dari Suatu Subjek.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti
teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki
ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian teknologi secara
umum adalah:
Ø proses yang meningkatkan nilai tambah
Ø produk yang digunakan dan dihasilkan
untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
Ø Struktur atau sistem di mana proses dan
produk itu dikembamngkan dan digunakan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita
hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun
demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif,
di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak
positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia Dari
beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari
adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang
secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan
alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai
contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan
teknologi.
Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana
transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi
industri, yaitu 1) pesawat terbang, (2)
maritim dan perkapalan, (3) alat transportasi, (4) elektronika dan komunikasi,
(5) energi, (6) rekayasa , (7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan (8)
pertahanan dan keamanan.
C. Ilmu Pengetahuan
Alam sebagai dasar Pengembangan Teknologi
Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan
dalam IPA dasar atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan,
dan teknologi mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya
terletak pada aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA
dasar mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA
terapan mencoba mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Ahli
teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk membuat alat
guna mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White & Frederiksen (2000)
IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan teori yang
memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah
laku alam.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai
sesuatu yang belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari
prinsip atau teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui
percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk
mencari kondisi atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi
penjelasan dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam. Konsep-konsep IPA
dasar merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa
dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA
dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya
berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu
sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat
digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut
luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan
teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu
terapan dan teknologi.
Teknologi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga
terbentuk tanpa IPA. Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang
mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil
itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada di depannya. Jika ada sopir di
dalam mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman dan
bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA. Jadi, IPA ada dalam teknologi dan
mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia.
Prinsip-prinsip dan teori-teori IPA dasar dan pengendalian alam dari IPA
terapan digunakan dalam teknologi untuk menyusun objek-objek, membuat
konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan cara alam bekerja.
Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta membuat
konstruksi alam dan alat, sedangkan IPA mengenai properti (kondisi, kandungan
dan sifat objek), interaksi, dan perubahan objek. Konstruksi alam dan alat
mengatur bentuk, ukuran ruang, ukuran objek, pergerakan dan interaksi objek.
Objek dengan properti dan interaksinya diatur oleh konstruksi atau alat,
sehingga menimbulkan peristiwa yang diharapkan oleh perancang teknologi.
Dalam biologi, teknologi juga dapat diartikan sebagai teknik
mengendalikan organisme dan sel-sel untuk menghasilkan sesuatu, misalnya
mengendalikan jamur atau bakteri. Istilah engineering dalam bahasa Inggris
menunjukkan teknologi. Contohnya Soil and Water Conservation Engineering dapat
diterjemahkan dengan Teknologi (Teknik) Konservasi Tanah dan Air. Dalam
Biologi, penggunaan istilah engineering dan technology berbeda. Membuat tape
disebut biotechnology, tetapi membuat alat pacu jantung untuk dipasang pada
tubuh manusia disebut bioengineering.
Konsep teknologi menggunakan konsep IPA dasar dan terapan,
contohnya adalah merancang cara untuk membuat tanah berpori-pori, agar tanah
dapat menyimpan banyak air kohesi, misalnya dengan membenamkan kompos atau
bahan organik yang lain ke dalam tanah dengan menggunakan teknik dan
perhitungan tertentu.
Sains dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya
hidup dan kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun
mahasiswa, dan menjadi tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka belajar
sains dan mengembangan ketrampilan sains dan teknologi pada saat ini adalah
sangat penting dan menjadi keniscayaan.
Pentingnya terampil berkomunikasi dapat dibuktikan secara
sepintas melalui berbagai surat kabar harian/koran. Kebanyakan lowongan
pekerjaan untuk posisi-posisi penting selalu mempersyaratkan penguasaan
teknologi. Bahkan saat ini begitu terasa pentingnya bagi para pelajar Indonesia
bertepatan dengan usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan investasi asing di
Indonesia.
Pengetahuan dan keterampilan ilmu sains dan teknologi
memungkinkan kita dapat memasuki berbagai bidang profesi, namun demikian tanpa
dibarengi dengan pengembangan kreativitas pribadi maka keterampilan itu sendiri
menjadi tidak berarti dan tidak menjamin dengan sendirinya masa depan yang
cerah atau adanya pengembangan karir pribadi yang pasti.
Sebagaimana kita ketahui negara-negara Asia pernah mengalami
masa kejayaan di bidang sains dan teknologi. Justru ketika negara Barat
mengalami apa yang disebut dengan “abad kegelapan”. Islam punya peranan penting
di bidang tersebut . Sayang, itu adalah masa silam. Kolonialisme membuat sains
dan teknologi diambil alih oleh Barat, dan menjadikan negara terjajah termasuk
Indonesia hanya sebagai negara “satelit”.Sebuah kilas balik dari sisi sejarah
dan filosofi ini semoga mampu membuat kita menguraikan kembali kesuksesan yang
pernah kita ukir di masa lampau. Dan berpikir, bahwa saat ini pun kita harus
kembali merebut sejarah itu. Berikut bagian pertama dari tulisan.
Di bagian penutup dari buku “Aborted Creativity:
Science and Creativity in the
Third World,” Susantha Goonatilake menyimpulkan bahwa:
Dalam buku tersebut dimuat berbagai hasil studi terhadap
perkembangan sains dan teknologi di negara-negara berkembang baik di Asia,
Afrika maupun Amerika Latin pada periode pra-kolonial, kolonial dan
pasca-kolonial. Istilah “aborted creativity” digunakan untuk menegaskan adanya
pola umum dalam perkembangan pengetahuan di Dunia Ketiga, dimana kreativitas
yang pernah tumbuh berkembang di masa pra-kolonial, mengalami marjinalisasi,
tekanan-tekanan, sehingga akhirnya tidak mampu meraih tahap perkembangan yang
lebih tinggi.
kemajuan sains dan teknologi dapat dipercepat melalui
koordinasi riset secara nasional dan dukungan pemerintah secara terorganisasi.
Meluasnya peranan sains dan teknologi dalam pemerintahan dimotivasi utamanya
oleh keinginan negara-negara dalam bersaing dengan negara lainya.
D. Sejarah Peradaban
Manusia dan Perkembangan Teknologi
Pada pembahasan Sejarah Peradaban manusia kami akan
memaparkan sejarah peradaban manusia pada tahun Masehi sekaligus alur peradaban
manusia yang di prediksi akan terjadi dimasa yang akan datang secara
kronologisnya, sebagai berikut :
Ø 2050 Perjalanan ke luar angkasa secara komersial
dimulai.
Ø 2021-Mobil terbang akan mulai diperkenalkan.
Ø 2020-SETI (Search for Extra Terrestrial Intelligence)
yang beroperasi sejak 1960 memperkirakan akan bisa berkomunikasi dengan alien;
Ø 2010-NASA akan memperkenalkan wahana piring terbang
(daya tampung 12 orang). Menuju ke bulan hanya 6 jam;
Ø 2004- Penemuan fosil Homo floresiensis di Pulau
Flores, Indonesia;
Ø 1996-Agama Kristen tidak pernah menentang teori
evolusi Darwin. Dalam tahun 1996
Paus Paul II sendiri secara RESMI telah mengakui teori
evolusi sebagai more than a hypothesis . Bahkan agama Kristen (St Augustine)
telah mendahului Darwin dengan teori evolusinya, sekalipun dalam bentuk yang masih
primitif
ü 1858- Teori Darwin, kaum Khuza’ah;
ü 500 – 1500 Zaman Kegelapan (Dark Age) di Eropa;
Perkembangan
Teknologi
Perkembangan Teknologi mengakibatkan perubahan signifikan
terhadap seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi
meliputi perkembangan
infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi
informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data
(storage),
dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174). Perkembangan
teknologi tidak hanya
mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain,
seperti kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Tahun 1650 sampai
dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri. Era ini dimulai
dengan terjadinya revolusi industri, yaitu sejak
ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di
dalam pabrik mulai
diganti dengan mesin. Namun seiring dengan bergulirnya waktu,
saat ini kita berada pada zaman Teknologi dan Informasi.
Sebagai contoh, kini telah di temukan alat elektronik anti
bakteri pda mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu dengan
menggunakan teknologi nano.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita
hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat
diperlukan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif
bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat
sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri
sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi
manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif
kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat
peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus
dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan Generasi Bangsa saat
ini dan Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula
penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah
manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi
yang bermanfaat bagi umat manusia.Diantaranya adalah:
(1) learning to know, yaitu para Generasi akan dapat memahami
dan menghayati bagaimana suatu pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena yang
terdapat dalam lingkungannya. Dengan pendekatan ini diharapkan akan lahir
generasi yang memiliki kepercayaan bahwa manusia sebagai kalifah Tuhan di bumi
diberi kemampuan untuk mengelola dan mendayagunakan alam bagi kemajuan taraf
hidup manusia,
(2) learning to do, yaitu menerapkan suatu upaya agar para
generasi menghayati proses belajar dengan melakukan sesuatu yang bermakna,
(3) learning to be, yaitu proses pembelajaran yang
memungkinkan lahirnya manusia terdidik yang mandiri, dan
(4) learning to live together, yaitu pendekatan melalui
penerapan paradigma ilmu pengetahuan, seperti pendekatan menemukan dan
pendekatan menyelidik akan memungkinkan para generasi menemukan kebahagiaan
dalam belajar
B. Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan
Teknologi
Pada satu sisi, perkembangan dunia iptek yang demikian
mengagumkan itu memang telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban
umat manusia. Tidak diragukan lagi kemajuan IPTEK telah diakui dan dirasakan
memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga
cukup banyak membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya gejala “dehumanisasi”,
tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh
yang dibawa kemajuan iptek tersebut. Bahkan, sampai tataran tertentu, dampak
negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan
pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau makhluk teomorfis. Tak hanya
itu iptek juga bisa mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh
disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
Perbudakan dan penjajahan di North America, Asia dan Afrika
hanya memungkinkan melalui dukungan iptek. Perkembangan iptek di Eropa Barat
membuahkan revolusi industri yang menindas kelas pekerja dan
yang melahirkan komunisme. Produksi weapons of mass destruction, baik kimia,
biologi ataupun nuklir tentu saja tidak bisa dipisahkan dari iptek; belum lagi
menyebut kerusakan ekosistem alam akibat dari kemajuan iptek.Berikut adalah
manfaat dan dampak negatif dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi :
A. Bidang Informasi dan
komunikasi
Dampak Positif
a.Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang
akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
b.Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang
sangat jauh hanya dengan melalui handphone
c.Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
Dampak Negatif
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang
terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan
tertentu
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam.
Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes
psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung
dari internet.
d. Kecemasan teknologi.
Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi
komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file
penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena
teknologi.
B. Bidang Ekonomi dan
Industri
Dampak Positif
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2. Terjadinya industrialisasi
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas
dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis
produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang
akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak
perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda
telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan
konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga
pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat
dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja
untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki
.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan
berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang
diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang
berubah tersebut.
5. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu
menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi
Dampak negatif
1. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak
mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada
era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami
kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental
“instant”. {mospagebreak}
C. Bidang Sosial dan
Budaya
Dampak Positif
1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi
wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan
maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang
sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam
buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh
Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita
dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang
politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai
jabatan penting lainnya.
2. Meningkatnya rasa percaya diri
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena
yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya
diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa
Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3 Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan
sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun
dan pekerja keras
Dampak Negatif
1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya
di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu
menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan
sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam
rohani”.
2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin
meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat,
seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan
sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat
lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja
dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian,
corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3. Pola interaksi antar manusia yang berubah.
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan
menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang
disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk
berhubungan dengan dunia luar. Selain itu tersedianya berbagai warung internet
(warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer
dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui
internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan
komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik
mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
KESIMPULAN
Ilmu
Pengetahuan Alam Mengarah Pada Pendekatan Logis Unuk Mempelajari Alam Semesta,
Yang Penuh Dengan Rahasi Yang Tak Habis-Habisnya. IPA Mempelajari Alam Dengan
Menggunakan Metode Sains.Tingkat Kepastian Ilmu Alam Relative Tinggi Mengingat
Objeknya Yang Konkrit, Karena Hal Ini Ilmu Alam Lazim Juga Disebut Ilmu Pasti.
Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam
memasuki era kesejagadan, yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan
teknologi, salah satu komponen pendidikan yang perlu dikembangkan adalah
kurikulum yang berbasis pendidikan teknologi di jenjang pendidikan dasar.
Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu
pada bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi
kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan, memahami dan
menangani produk-produk teknologi, membuat peralatan-peralatan teknologi
sederhana melalui kegiatan merancang dan membuat, dan memahami teknologi dan
lingkungan.
Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir
secara alternatif, menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui
pendidikan teknologi. Untuk itu, maka pembelajaran pendidikan teknologi perlu
didasarkan pada empat pilar proses pembelajaran, yaitu: learning to know,
learning to do, learning to be, dan learning to live together.
Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan
pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga
terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan
berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu
religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang
ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi
umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas.
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia
tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan
kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh
disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya
mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari
sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu
saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena itu iptek tidak pernah
bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan
PENUTUP
Ilmu Pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian yang tak
lepas dari kehidupan manusia dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir
kehidupan manusia.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang seiring
perkembangan peradaban manusia di dunia.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan
gambaran dan menambah wawasan kita tentang IPTEK serta perkembangannya dari
waktu ke waktu, lebih jauhnya penyusun berharap dengan memahami IPTEK kita
semua dapat menyikapi segala kemajuan dan perkembangannya sehingga dapat
berdampak positif bagi kehidupan kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya suka belajar belajar malam ini