Jumat, 27 April 2012

MUSIM-MUSIMDI DUNIA


MUSIM DINGIN
Ciri cir solstis musim dingin / 22. Desember di BBu
Gambar :




Anologis dengan cirri-ciri solstis musim Panas
1.  Mata hari berada sebelah kanan
2.  Kutub selatan condong 23,5 Is mata hari dan sinarnya
     jam 12.oo tegak  lurus pada   lintang 23.5,. Ls
3.  Di BBS sinar mata hari menyingung lintang  66,5 .  s,
    setelah melewati kutub selatan Di BBU hanya sampai lintang  66,5. u
4.  Lingkaran terang tidak membagi sama garis lintang sama besar
     kecuali di aquator
5.  BBS luas kearah mata hari BBU sehingga siang hari lebih lama
     daerah lintangnya 66.5.0- 90. 5. Siang smpai 6 bulan
6.  Lama siang ditambah dengan sudut mata hari yang
     lebih besar ,  menghsilkan  solusi  maksimum di BBS pada
     tgl  22    Desember sehingga suhu tinggi solstis  musim panas

MUSIM-MUSIM DI DUNIA TERBAGI 4 MACAM

CONTOH : Bahasa inggris Musim
1.   Musim semi (springtime)
2.   Musim Panas (Summer)
3.   Musim : Gugur (Autumn)
4.   Musim : Dingin (Winter)
5.   Musim : Hujan (Rainy)
6.   Musim Kemarau (Dry)
7.   Musim : Panca roba


1.      Musim Semi : (Springtime)Di belahan utara terjadi antara bulan Februari hingga April. Di belahan Selatan terjadi antara bulan Agustus hingga Oktober. Ciri-ciri terjadi musim Semi ialah : Tumbuhan yang rontok akibat salju berubah menjadi indah. Hawa di musim semi 60% panas dan 40 % dingin. Hewan yang ada di musim itu sering bermunculan dari sarangnya dan melakukan aktivitasnya. Dan sering juga mengalami cuaca hujan.






2.      Musim Panas : (Summer)Dibelahan utara terjadi antara bulan Mei hingga Juli. Di belahan Selatan terjadi antara bulan November hingga Januari. Ciri-ciri terjadinya musim Panas ialah : Tumbuhan yang indah berubah menjadi tumbuhan biasa. Hawa di musim panas 80% panas dan 20 % dingin. Hewan yang ada di musim itu melakukan aktivitasnya. Dan terkadang akan terjadinya badai angin yang kencang dan juga hujan yang adda di musim tersebut.
3.     
3.  Musim Gugur :(Autumn) Dibelahan utara terjadi antara bulan Agustus hingga Oktober. Dibelahan Selatan terjadi antara bulan Februari hingga April. Ciri-ciri terjadinya musim Gugur ialah : Tumbuhan yang biasa berubah menjadi layu dan mulai rontok. Hawa di musim gugur 60% dingin dan 40 % panas. Hewan yang ada di musim itu memulai persiapan untuk kembali ke sarangnya. Dan terkadang dalam musim gugur terjadi cuaca yang seakan akan gelap dan suasan warna di musim itu sedikit berwarna orange.

4.   Musim Dingin : (Winter) Dibelahan utara terjadi antara bulan November hingga Januari. Dibelahan selatan terjadi antara bulan Mei hingga Juli. Ciri-ciri terjadinya musim dingin ialah : Tumbuhan yang biasanya sudah mulai rontok dan gundul sekarang sudah mulai menjadi ditimbuni salju-salju. Hawa di musim dingin 80% dingin dan 20 % panas. Hewan yang ada di musim itu tertidur di sarangnya atau melakukan aktivitasnya di dalam sarang. Dan seringnya di musim tersebut sering terjadi hujan salju dan terkadang terjadi badai salju. Fenomena yang terkadang terjadi dimusim dingin ialah terjadinya Aurora di langit-langit.
5.  Musim hujan: (Rainy) atau musim basah adalahmusim dengan ciri meningkatnyacurah hujan di suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara tetap. Musim hujan hanya dikenal di wilayah denganiklim tropis. Secara teknismeteorologi, musim hujan dianggap mulai terjadi apabila curah hujan dalam tigadasarian berturut-turut telah melebihi 100 mm per meter persegi per dasarian dan berlanjut terus. Apabila hal ini belum terpenuhi namun curah hujan telah tinggi kondisinya dianggap sebagai peralihan musim (pancaroba). Di daerah tropis musim hujan bergantian denganmusim kemarau (musim kering) dan sangat dipengaruhi oleh pergerakan semu matahari tahunan. Pergerakan matahari mengubah peta suhu udara dan permukaan tanah dan samudera. self storage units . Pada gilirannya perbedaan suhu akan mengubah konsentrasi uap air di udara. Biasanya musim hujan terjadi pada bagian bumi yang tengah mengalami posisizenith peredaran semu matahari.
6.  Musim kemarau: (Dry) adalah periode bulan atau tahun ketika sebuah wilayah mengalami kekurangan pasokan airnya. Umumnya, terjadi ketika suatu daerah menerima curah hujan di bawah rata-rata. Hal ini memiliki dampak besar pada ekosistem dan pertanian dari daerah yang mengalaminya. Meskipun kekeringan dapat bertahan selama beberapa tahun, bahkan pendek, kekeringan intens dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan dan merugikan ekonomi lokal.
7.  Pancaroba: adalah masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu antara musim penghujan dan musim kemarau. Dalam pranata mangsa yang dikenal di Pulau Jawa, pancaroba antara musim penghujan dan musim kemarau (biasa terjadi pada bulan Maret dan April) disebut sebagai mangsa (musim) marèng, sementara pancaroba antara musim kemarau dan musim penghujan (biasa terjadi pada bulan Oktober hingga Desember) disebut mangsa labuh. Masa pancaroba biasa ditandai dengan tingginya frekuensi badai, hujan sangat deras disertai guruh, serta angin yang bertiup kencang. Pada masa pancaroba biasanya frekuensi orang yang menderita penyakit saluran pernapasan atas, seperti pilek atau batuk, relatif meningkat. Masa ini juga banyak ditandai dengan perilaku khas beberapa hewan dan tumbuhan. Pada masa marèng, umpamanya, tonggeret akan memasuki musim kawin dan mengeluarkan suara yang khas. Pada masa labuh, rayap akan mencapai tahap dewasa dan keluar dari liang di tanah sebagai laron.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saya suka belajar belajar malam ini